Program BTS karyawan PT Hexindo Adi Perkasa
Defensive Driving Training PT PRATAMA MITRA SEJATI PERTAMINA HULU ENERGY
TUJUAN DEFENSIVE DRIVING
Pertamina melalui subcontractornya seperti PT Pratama Mitra Sekati mewajibkan pelatihan mengemudi defensif karena alasan-alasan berikut: Keselamatan Karyawan: Pelatihan mengemudi defensif membantu meningkatkan kesadaran akan bahaya di jalan dan mengajarkan teknik-teknik mengemudi yang aman. Ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan cedera bagi karyawan perusahaan. Perlindungan Aset Perusahaan: Kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan pengemudi dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan perusahaan dan barang bawaan, yang pada gilirannya dapat menghasilkan biaya perbaikan yang signifikan. Pelatihan mengemudi defensif dapat membantu mengurangi risiko ini dengan mengajarkan karyawan cara mengemudi secara bertanggung jawab dan meminimalkan risiko kerusakan. Kepatuhan Hukum: Beberapa yurisdiksi mungkin mewajibkan pelatihan mengemudi defensif untuk pengemudi komersial atau perusahaan. Dengan memastikan bahwa karyawan telah menerima pelatihan ini, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku. Citra Perusahaan: Investasi dalam keselamatan karyawan dan kesadaran lingkungan dapat meningkatkan citra perusahaan di mata karyawan, pelanggan, dan masyarakat umum. Dengan memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan karyawan mereka, perusahaan dapat memperkuat reputasi mereka sebagai pengusaha yang bertanggung jawab.
LOKASI PELATIHAN
Pelatihan dilakukan Hotel Horizon dan Site Kamojang pada tanggal 24-25 Februari 2024.
TOWARD TARGET ZERO
Pentingnya mengemudi defensif dapat dijelaskan dengan beberapa alasan berikut: 1. Keselamatan: Mengemudi defensif membantu mengurangi risiko kecelakaan dengan meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap kondisi di sekitar mereka, mengajarkan teknik menghindari situasi berbahaya, dan mempromosikan perilaku yang lebih aman di jalan. 2. Perlindungan Diri dan Penumpang: Dengan mengemudi secara defensif, pengemudi dapat melindungi diri sendiri, penumpang, dan orang lain di jalan dari risiko cedera atau bahaya lainnya. 3. Menghadapi Kondisi Jalan yang Berbahaya: Mengemudi defensif membantu pengemudi mengatasi berbagai kondisi jalan yang berbahaya, seperti cuaca buruk, jalan yang rusak, atau pengemudi lain yang kurang bertanggung jawab. 4. Meminimalkan Risiko Kecelakaan: Dengan mempraktikkan prinsip-prinsip mengemudi defensif, pengemudi dapat meminimalkan risiko terlibat dalam kecelakaan, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan, cedera, atau bahkan kematian. 5. Kepatuhan Hukum: Di beberapa negara, mengikuti pelatihan mengemudi defensif mungkin merupakan persyaratan hukum untuk pengemudi tertentu, seperti pengemudi komersial atau pengemudi yang baru mendapat izin. 6. Asuransi: Banyak perusahaan asuransi menawarkan diskon kepada pengemudi yang telah menyelesaikan pelatihan mengemudi defensif karena dianggap sebagai pengemudi yang lebih bertanggung jawab dan berisiko rendah. Dengan demikian, mengemudi defensif merupakan praktik yang sangat penting untuk meningkatkan keselamatan di jalan dan mengurangi risiko kecelakaan bagi semua pihak yang terlibat.
