Pro Kontra Mobil Listrik

WE SERVE TO ALIVEAutomotive News Pro Kontra Mobil Listrik

Apakah saat nya beli kendaraan listrik ? Pertimbangkan dulu

Pro Kontra kendaraan Listrik

PRO: EV bagus untuk lingkungan.

Dengan komunitas global yang mendorong untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk mengurangi pemanasan global secara dramatis, dan pemerintah AS berusaha memastikan bahwa setengah dari semua kendaraan yang dijual di negara tersebut pada tahun 2030 adalah listrik, kemungkinan penjualan EV akan meningkat. Karena mereka mengurangi emisi dan menghadirkan cara yang lebih hemat energi untuk berkeliling, itu kabar baik. EV tugas ringan dapat melaju sejauh 100 mil dengan hanya mengonsumsi 25 hingga 40 kilowatt-jam (kWh) listrik, yang setara dengan 75 KM seharga 15500 Rupiah . Mobil berbahan bakar bensin menempuh jarak sekitar 15 KM  dengan harga yang sama, dengan asumsi harga bensin 10.000 per liter / Pertalite subsidi.

CON: EV memiliki biaya awal yang tinggi.

Meskipun pemilik EV menghemat biaya bahan bakar, mereka masih memiliki investasi awal yang tinggi. Meskipun ada insentif pemerintah , sampai harga yang diiklankan turun dan pasar EV bekas yang lebih kuat muncul, diperkirakan banyak pembeli akan mempertahankan kendaraan pembakaran bensin atau diesel mereka lebih lama atau membeli mobil hybrid daripada EV baterai. Yang harga bekasnya jatuh karena harga baterainya bisa seharga 1/2 dari mobil listrik.

PRO: Pengisian daya di rumah berarti tidak perlu mengunjungi pom bensin.

Home charging berarti pengemudi tidak perlu lagi pergi ke pom bensin untuk mengisi bahan bakar. Mengisi daya mobil semalaman selama penggunaan jaringan di luar jam sibuk membuat EV siap untuk berkendara sehari penuh keesokan paginya.

Meskipun perbandingan mengisi tangki bahan bakar vs. mengisi daya baterai EV berbeda-beda di setiap wilayah dan dengan fluktuasi harga energi, biasanya biaya per bulan untuk mengisi daya EV di rumah lebih murah daripada membeli bahan bakar. Menggunakan panel surya untuk mengisi daya EV di rumah (dengan penyimpanan baterai rumah) akan semakin mengurangi biaya.

CONS: Butuh lebih lama untuk mengisi batere dibandingkan mobil konvensional biasa. Tidak banyak ditemukan stasiun pengisian batere di daerah sehingga kita was was kalau jalan keluar kota.

Jarak Jangkauan Terbatas

Masih soal baterai, mau tak mau, pengguna mobil listrik harus pintar dalam menaksir jarak tujuan yang ingin ditempuh berdasarkan sisa daya baterai mobil. Jika dipikir-pikir, banyak orang yang merasa hal seperti cukup berisiko dan merepotkan.

Rata-rata, mobil listrik yang dijual di Indonesia saat ini memiliki jarak tempuh sejauh 200-300 km. Tentu saja, hal ini masih mengkhawatirkan jika penggunanya ingin melakukan perjalanan jauh.

Harga Baterai Selangit

Komponen mobil listrik yang harganya paling mahal adalah baterai. Gak heran jika banyak pabrikan yang memberikan garansi cukup panjang untuk komponen yang satu ini, yakni sampai 8 tahunan.

Tapi tetap saja, baterai pasti akan mengalami penurunan kualitas dan perlu diganti seiring waktu. Ketika masa tersebut tiba, maka bersiaplah untuk merogoh kocek sangat dalam, geng.

Berdasarkan sejumlah sumber, harga baterai mobil listrik diklaim bisa mencapai 50-60% dari harga mobilnya sendiri, lho. Wah, sudah bisa dibayangkan?

 

error: anda tidak bisa mengambil data web ini !!
Skip to content