Tips Mencegah Kecelakaan Beruntun saat Berkendara di Musim Hujan

WE SERVE TO ALIVETips Berkendara Tips Mencegah Kecelakaan Beruntun saat Berkendara di Musim Hujan

Tips Mencegah Kecelakaan Beruntun saat Berkendara di Musim Hujan

 

 

Mengurangi kecepatan laju kendaraan di awal adalah salah satu tips mencegah kecelakaan beruntun saat berkendara di musim hujan. Sudahkah Anda melakukannya?

Jakarta, Autos.id – Indonesia kini berada di musim hujan dimana badai tropis akan sering melanda beberapa daerah. Efeknya kita akan sering menjumpai hujan deras yang disertai dengan angin yang sangat kencang. Lantas bagaimanakah tips mencegah kecelakaan beruntun saat berkendara di musim hujan?

Seperti yang kita ketahui bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Terlebih saat musim hujan, potensi kecelakaan akan menjadi lebih besar. Karena itu, setiap pengendara disarankan lebih berhati-hati terutama saat mengemudikan kendaraan di saat hujan deras.

Hujan deras dan angin kencang sangat berbahaya untuk dilalui para pengendara. Air hujan mengakibatkan banyaknya genangan air di jalanan. Alhasil aspal yang sering kita lalui terasa lebih licin dari biasanya.

Tidak hanya itu, saat musim hujan jarak padang sangat terbatas sehingga hal ini memicu terjadinya tabrakan beruntun. Nah, apakah Anda kini sudah menerapkan tips mencegah kecelakaan beruntun yang tepat saat musim hujan?

tips mencegah kecelakaan beruntun

Dikutip dari laman viva.co.id(1/12/2017), Jusri Pulubuhu, penggagas Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengungkapkan bahwa saat musim hujan, traksi ban ke jalan menjadi lebih berkurang. Mobil yang tidak mempunyai fitur pengendali traksi dan pencegah rem terkunci disarankan agar tidak dipacu dengan kencang.

“Tapi saat musim hujan, maka pengereman diambil sebelum 15 meter”

Ia pun menambahkan apabila pada saat kondisi kering pengemudi melajukan kendaraan hingga 60 kilometer per jam dan pengereman dilakukan pada jarak 15 meter sebelum melewati tikungan atau sebelum ada objek di depannya.

Tips mencegah kecelakaan beruntun saat sedang melaju di jalanan yang licin dan sedang turun hujan ialah mengambil pengereman yang berbeda. Bila kondisi jalanan sedang licin dan hujan, pengereman bisa diambil sebelum jarak 15 meter.

Yang paling penting adalah pengemudi harus memiliki pola pikir sendiri untuk melindungi diri sendiri dari segala macam bahaya saat berada di jalanan yang licin dan jarak pandang yang terbatas. Salah satunya pengereman untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan lebih awal.

Ini difungsikan agar pengemudi bisa mencegah manuver secara tiba-tiba. Lebih dari itu, setiap pengemudi harus menyadari bahwa ada beberapa faktor penyebab kecelakaan. Faktor ini terdiri dari dua yaitu faktor dari kendaraan dan dari manusia.

Faktor kendaraan misalnya saja bobot, kondisi ban dan rem kendaraan. Sementara itu, faktor manusia meliputi umur pengemudi, reaksi, keletihan hingga mental saat berkendara di jalanan yang licin akibat guyuran hujan.

Intinya, para pengemudi sebaiknya tidak menyamakan cara berkendara termasuk pengereman saat di jalanan kering maupun jalanan licin atau basah. Jadi, apakah langkah aman di atas termasuk tips mencegah kecelakaan beruntun yang biasa Anda lakukan?

sumber : https://www.autos.id

Contact

Keterangan lebih lanjut hubungi kami

 

CONTACT INFORMATION REGISTRATION

Telp                : (021)-835-3685

Fax                  : (021)-837-08359

Mobile           : 0811-8542-888

Email              : temmy@ordtraining.com

       [maxbutton id=”2″ url=”http://ordtraining.com/register/” ]  

error: anda tidak bisa mengambil data web ini !!
Skip to content