Tips Mengendarai Mobil Dengan Kecepatan Tinggi

Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi tentu sangat mengasikkan. Saya yakin sebagian penggemar mobil, terutama yang berjiwa muda hehe, senang memacu mobil kesayangannya. Benar bukan?

Di saat memacu kendaraan kita akan merasakan thrill of speed, sensasi adrenaline yang meluap-luap. Belum lagi saat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, kita dapat merasakan power dan performa sebenarnya dari mobil kita.

Tapi tentunya bukan ngebut ugal-ugalan begitu saja. Baiknya memang itu dilakukan saat kondisi jalan yang lenggang dan itupun tidak memacu secara terus menerus. Ya secukupnya lah hehe.

“Drive fast on empty streets with nothing in mind except falling in love and not getting arrested.” – Hunter S. Thompson

Tidak semua penggemar mobil yang memuja kecepatan memiliki akses ke track balap. Entah karena jarak tempuh menuju track yang cukup jauh atau karena memang pertimbangan finansial. Menurut saya, ngebut di jalan sah-sah saja, asalkan disertai dengan persiapan dan kondisi tertentu.

Saat ini, pemerintah yang semakin gencar ‘memerangi’ ngebut dengan alasan kecelakaan. Saya berpendapat alasan utama kecelakaan bukan karena ngebut. Coba pikirkan lagi berita-berita kecelakaan yang sering kita temui. Penyebab kecelakaan lebih pada faktor-faktor seperti tidak berkonsentrasi, mengantuk, pecah ban, kelebihan muatan, mengemudi ugal-ugalan, rem atau komponen mobil yang tidak berfungsi. Karena ngebut? rasanya jarang. Kalopun iya, biasanya ngebut yang ugal-ugalan atau ngebut dalam kondisi mobil/jalan yang tidak tepat.

Nah, dalam ulasan kali ini kita akan bahas tips mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Saya menulis ini bukan karena saya jago ngebut atau pembalap haha, ya berdasarkan pengalaman ditambah beberapa referensi yang pernah saya baca.

Kita mulai saja.

Kenali Mobil Dengan Baik

Setiap mobil memiliki karakter yang berbeda-beda. Power, torsi, desain body, sistem penggerak, fitur, berat, dan spesifikasi lainnya akan mempengaruhi karakter sebuah mobil. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.

1. Sistem penggerak. Mobil dengan sistem penggerak RWD, FWD, atau AWD memiliki karakter yang berbeda-beda terutama saat manuver belokan. Salah satunya, mobil FWD cenderung understeer, sedangkan mobil RWD cenderung oversteer. Lengkapnya bisa dilihat disini.
2. Modifikasi. Mobil dengan tipe sama belum tentu memiliki karakter yang sama setelah di modifikasi. Misalnya modifikasi mesin, suspensi atau penambahan anti roll bar.
3. Kemampuan akselarasi dan pengereman. Kenali seberapa cepat mobil mampu berakselarasi dan seberapa cepat mobil mampu melakukan pengereman.
4. Fitur. Beberapa mobil dilengkapi tekhnologi semisal ABS atau traction control yang sangat berpengaruh pada saat kita mengemudi.

Pastikan Mobil Dalam Kondisi Fit

Ini tentu sudah jelas. Merasa mobil ada yang tidak beres? Jangan sesekali ngebut dalam kondisi mobil tidak fit.

Ibaratnya lari, tentu komponen yang paling utama adalah kaki. Pastikan kondisi sektor kaki-kaki, rem dan ban dalam keadaan prima. Cek kondisi seluruh ban, tekanan angin, dan pastikan juga semua baut terpasang dengan kencang. Pastikan juga rem berfungsi dengan baik. Kalo perlu dan ada budgetnya, kita bisa meningkatkan performa pengereman dengan upgrade braking system semisal caliper dan disc brake (mahal, hehe).

Pandangan (Visibilitas)

Pastikan kita bisa melihat sekeliling dengan mudah dan jelas. Jangan sampai kita memacu mobil dengan ruang pandang yang minim. Untuk meningkatkan visibilitas saat mengemudi perhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Kaca film yang gelap memang adem dan nyaman, tapi visibilitasnya kurang baik apalagi saat malam hari atau hujan. Sangat disarankan untuk menggunakan kaca film yang clear sehingga pandangan kita bisa lebih jelas dan tentunya membuat kita mengemudi dengan yakin.
2. Pastikan lampu headlamp menerangi dengan baik. Ini akan sangat terasa tentunya saat malam hari. Ngebut dengan lampu seperti petromak hanya akan mengundang kecelakaan, apalagi jalanan di Indonesia banyak yang gelap. Bersihkan headlamp dan ganti lampu dengan yang lebih terang.
3. Jangan lupa untuk juga mengatur spion mobil dengan baik untuk mengurangi blindspot.

“Drive slow and enjoy the scenery – drive fast and join the scenery” – Douglas Horton

Posisi Mengemudi

Meski terdengar simpel, posisi mengemudi merupakan hal yang penting dan vital bagi keamanan dan kenyamanan mengemudi. Sama seperti hal basic lainnya, posisi mengemudi memang hal yang mendasar tetapi nantinya akan berpengaruh besar bagi performa mengemudi.

Bukan hanya keamanan dan kenyamanan mengemudi saja, posisi mengemudi tentu berpengaruh terhadap kecepatan. Dengan posisi yang baik maka manuver-manuver dalam mengemudi akan semakin smooth, efektif dan juga menghemat tenaga (efisien).

Sebelumnya kita pernah membahas posisi mengemudi terbaik untuk keamanan dan kecepatan. Mulai dari posisi tangan, lengan, kaki, badan, serta tips-tips lainnya.

Mengemudi Dengan Pakaian Yang Tepat

Masih nyambung dengan posisi mengemudi, pakaian berpengaruh pada keleluasaan pergerakan badan kita. Memang terdengar simpel tapi mengemudi dengan pakaian yang tidak tepat akan mengurangi kenyamanan bahkan menghambat pergerakan kita terutama saat melakukan manuver mengemudi. Pakaian yang terlalu ketat ataupun terlalu tebal tidak disarankan untuk mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi.

Alas kaki juga merupakan hal yang sangat penting. Jangan sesekali mengemudi mobil kecepatan tinggi dengan menggunakan sendal. Apabila sendal tersebut terkait alias nyangkut pada pedal tentu sangat berbahaya. Gunakanlah sepatu terutama yang memiliki fleksibilitas yang baik. Pilihlah juga sepatu dengan sol yang tidak terlalu tebal, sehingga kita bisa merasakan tekanan pedal gas dan rem dengan baik. Sepatu yang cukup terjangkau harganya dan mudah dicari misalnya running shoes atau Chuck Taylor Converse. Banyak juga pengemudi yang senang menggunakan Onitsuka Tiger.

Apabila dirasa perlu, terutama bagi yang tangannya mudah berkeringat bisa menggunakan sarung tangan. Ini akan meningkatkan grip tangan kita pada steering wheel.

Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat

Jangan sembrono dan seenaknya ketika mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Lihat kondisi jalan, karena kalo celaka tar ngajak-ngajak orang ikut celaka.

Waktu yang paling pas untuk ngebut di jalanan tentunya saat malam hari. Tepatnya dini hari. Jam 1-3 malam. Tentunya sebaiknya ya tidur dulu. Bukan hanya biar segar dan lebih enjoy mengemudi,  tapi memang mengantuk merupakan salah satu faktor utama kecelakaan. Untuk tempat, jalan tol merupakan tempat yang paling pas. Tidak ada penyebrang jalan dan tidak ada motor.

Selain keramaian jalan, perhatikan juga kondisi cuaca. Hujan dapat mengurangi visibilitas dan juga traksi/ grip ban pada jalan.

Ada beberapa kota yang sudah dilengkapi CCTV yang bisa diakses melalui aplikasi handphone. Gunakan aplikasi ini untuk ‘mengintai’ kondisi jalan sebelum beraksi hehe.

“Have you ever noticed that anybody driving slower than you is an idiot, and anyone going faster than you is a maniac?” – George Carlin

Tips Lainnya Seputar Mengendarai Mobil Dengan Kecepatan Tinggi

1. Adrenaline yang meluap-luap kadang membuat kita lupa diri. Tetap tenang dan jangan ngebut terus-menerus. Selingi dengan beberapa saat mengemudi santai untuk cooling down.
2. Terkadang kita akan menemukan mobil yang membuntuti dan mengajak adu kecepatan. Dorongan kompetisi atau persaingan dalam mengadu kecepatan seringkali membuat kita ‘memaksakan diri’, bila tidak sanggup mengontrol diri, saran saya hiraukan mobil tersebut.
3. Tutup semua jendela. Kecuali kita memang ingin menikmati udara luar atau ingin mendengarkan suara knalpot hehe. Jendela yang terbuka dapat meningkatkan hambatan (drag). Menutup jendela akan menambah kestabilan mobil terutama pada kecepatan tinggi dan jalur lurus.
4. Selalu perhatikan dan beradaptasi dengan kondisi jalan. Baik itu keramaian, posisi mobil lainnya, maupun kondisi jalan yang kasar atau basah. Pengetahuan dan pengalaman terhadap rute/ bentuk jalan juga penting. Kita akan lebih yakin mengemudi cepat di jalan yang sudah beberapa kali kita lalui.
5. Bila perlu nyalakan lampu senja dan lampu hazard sebagai tanda saat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi .
6. Rekam perjalanan dengan menggunakan handphone atau kamera.

sumber : https://www.bequietndrive.com/mengendarai-mobil-kecepatan-tinggi/