Banjir melanda ibukota dan bekasi

Bagaimana Menghindari Banjir Saat berkendara ?

Banjir Melanda Bekasi dan Jakarta: Sebuah Pembelajaran untuk Pengendara

Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir besar di berbagai wilayah, terutama di Bekasi dan Jakarta. Air meluap dari sungai-sungai yang tidak mampu menampung debit air yang terus bertambah. Jalan-jalan utama terendam, membuat lalu lintas lumpuh dan banyak kendaraan yang terjebak dalam banjir.

Rudi, seorang pekerja kantoran di Jakarta, merasakan langsung dampak banjir ini. Seperti biasa, ia berangkat dari rumahnya di Bekasi menuju kantornya di Sudirman dengan mengendarai mobilnya. Namun, saat memasuki kawasan Kalimalang, air sudah setinggi hampir setengah ban mobilnya. Ia terpaksa menghentikan kendaraan dan mencari tempat lebih tinggi untuk berlindung.

Sementara itu, Doni, seorang pengemudi ojek online, juga mengalami situasi serupa. Saat mengantar penumpang di daerah Kemang, ia mendapati jalur yang hendak dilewatinya tergenang air cukup dalam. Ia memilih untuk mencari jalur alternatif yang lebih aman agar tidak terjebak.

Cara Menghindari Banjir Saat Berkendara

  1. Cek Prakiraan Cuaca dan Info Lalu Lintas
    Sebelum berangkat, pastikan untuk mengecek prakiraan cuaca dan kondisi lalu lintas melalui aplikasi atau media sosial.

  2. Gunakan Rute Alternatif
    Jika ada potensi banjir di jalur utama, gunakan aplikasi navigasi untuk mencari jalan yang lebih aman.

  3. Jangan Paksakan Melintas Jika Air Terlalu Dalam
    Jika air sudah lebih dari setengah ban kendaraan, lebih baik mencari jalan lain atau menunggu hingga surut.

  4. Berkendara dengan Gigi Rendah dan Kecepatan Stabil
    Jika harus melewati genangan, gunakan gigi rendah untuk menjaga putaran mesin tetap stabil dan cegah air masuk ke knalpot.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Kendaraan Terkena Banjir?

Setelah banjir surut, banyak kendaraan yang mengalami masalah akibat terendam air. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya:

  1. Jangan Langsung Menghidupkan Mesin
    Jika kendaraan terendam banjir, jangan langsung mencoba menyalakan mesin karena bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan lebih parah.

  2. Periksa Kondisi Oli dan Filter Udara
    Jika oli atau filter udara terkena air, segera ganti sebelum menghidupkan kendaraan.

  3. Keringkan Busi dan Kelistrikan
    Lepaskan busi, keringkan, dan periksa sistem kelistrikan sebelum mencoba menyalakan mesin.

  4. Cek Rem dan Kopling
    Pastikan sistem rem berfungsi dengan baik sebelum digunakan kembali.

  5. Bawa ke Bengkel Profesional
    Jika kendaraan mengalami kerusakan parah, lebih baik membawanya ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.

Banjir yang melanda Bekasi dan Jakarta menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk lebih waspada saat musim hujan. Dengan persiapan yang baik, risiko terjebak dalam banjir bisa diminimalkan, dan kendaraan yang terdampak dapat diperbaiki dengan langkah yang tepat.

error: Content is protected !!