Basic First Aid

Kecelakaan mempunyai arti penting yang membuat perbedaan mendasar antar hidup dan mati. Kemampuan anda untuk melakukan tindakan membantu menjaga pernapasan seseorang,
Pentingnya Kesiapan dalam Menangani Kecelakaan
Kecelakaan memiliki arti yang sangat penting karena dapat menjadi pembeda mendasar antara hidup dan mati. Kemampuan seseorang untuk mengambil tindakan yang tepat dalam situasi darurat berperan krusial dalam:
- Menjaga Pernapasan Korban
Memberikan bantuan untuk memastikan jalan napas tetap terbuka dan aliran oksigen tetap terjaga.
- Mengurangi Rasa Sakit
Memberikan pertolongan yang dapat membantu meringankan penderitaan korban sebelum bantuan medis profesional tiba.
- Meminimalkan Dampak Cedera atau Penyakit
Mengurangi risiko komplikasi atau konsekuensi jangka panjang dari cedera atau penyakit melalui tindakan awal yang tepat.
Tujuan utama dari kesiapan ini adalah untuk membekali individu dengan keterampilan dasar dalam pertolongan pertama, termasuk Resusitasi Jantung Paru (CPR). Keterampilan ini memungkinkan seseorang untuk memberikan intervensi awal yang dapat menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat.
CPR

CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Resusitasi Kardiopulmoner, adalah serangkaian tindakan darurat yang diberikan kepada seseorang yang mengalami henti jantung atau berhenti bernapas. Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk menjaga aliran darah yang cukup ke otak dan organ vital lainnya, memberikan waktu tambahan hingga layanan medis darurat tiba untuk memberikan perawatan lanjutan, atau hingga korban menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Instruktur Kompeten

Instruktur Basic First Aid dan CPR yang kompeten memiliki perpaduan kualifikasi, pengalaman, dan karakteristik yang memungkinkan mereka untuk mengajar dan membimbing peserta secara efektif. Seorang instruktur harus memiliki sertifikasi dan kualifikasi resmi dalam Basic First Aid dan CPR, yang dapat mencakup sertifikasi dari organisasi seperti American Heart Association (AHA), American Red Cross, atau lembaga resmi nasional lainnya, termasuk akreditasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Deskripsi Pelatihan
Pelatihan Basic First Aid dan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) di luar sertifikasi Kementerian Tenaga Kerja / BNSP sangat penting di tempat kerja untuk merespons terjadinya kecelakaan, baik di lapangan maupun di kantor. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama, yang dapat meringankan dampak kecelakaan pada korban dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut sampai bantuan medis utama tiba. Pelatihan ini tidak memiliki persyaratan pendidikan tertentu dan terbuka untuk semua individu.
Kami, sebagai penyelenggara pelatihan yang memiliki lisensi PJK3 Kemenaker dan merupakan anggota ALP3I, menyelenggarakan pelatihan Basic First Aid dan CPR secara profesional.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan Basic First Aid dan CPR memiliki tujuan sebagai berikut:
- Meningkatkan Kesadaran Keselamatan: Memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan diri dan orang lain, serta tindakan yang tepat dalam situasi darurat.
- Memberikan Pengetahuan Dasar: Membekali peserta dengan pengetahuan dasar terkait pertolongan pertama dalam berbagai kecelakaan dan kondisi medis darurat seperti luka ringan, patah tulang, luka bakar, dan lainnya.
- Mengajarkan Keterampilan Praktis: Menyediakan keterampilan untuk memberikan pertolongan pertama dengan menggunakan alat yang ada, serta tindakan pencegahan untuk mengurangi cedera lebih lanjut.
- Persiapan Tanggap Darurat: Mempersiapkan peserta untuk bertindak cepat dan tepat dalam kondisi darurat yang melibatkan cedera atau penyakit mendadak.
- Pelatihan CPR: Mengajarkan teknik-teknik CPR yang tepat untuk menyelamatkan nyawa pada korban henti jantung atau berhenti bernapas, termasuk penggunaan alat bantu seperti AED (Automated External Defibrillator).
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan:
- Meningkatkan pengetahuan tentang P3K.
- Memahami prosedur pelaksanaan P3K dengan benar.
- Meningkatkan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama untuk kondisi mendadak dan kecelakaan kerja.
- Bekerja dalam tim tanggap darurat untuk membantu korban dalam situasi gawat darurat.
Bentuk Kegiatan
Pelatihan ini mencakup berbagai kegiatan, antara lain:
- Tutorial dan diskusi terkait kasus-kasus lapangan.
- Praktikum CPR dan simulasi lainnya.
- Evaluasi dan pembahasan mengenai penanganan kecelakaan di tempat kerja.
Materi Pelatihan
Pelatihan mencakup materi sebagai berikut:
- Dasar-dasar Kesehatan Kerja
- Dasar-dasar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
- Pengantar dan Tujuan Pelatihan:
- Penjelasan pentingnya keterampilan Basic First Aid dan CPR.
- Tujuan dan manfaat pelatihan.
- Konsep Dasar Pertolongan Pertama:
- Tiga langkah dasar pertolongan pertama: Periksa, Telepon, dan Selamatkan (Check, Call, Care).
- Lima prinsip pertolongan pertama: Telpon, Pantau, Peti, Pastikan, dan Pertolongan (Phone, Monitor, Protect, Ensure, Assist).
- Evaluasi Keadaan Darurat:
- Cara menilai situasi dan kondisi korban, serta tanda-tanda kehidupan (penilaian ABC: Airway, Breathing, Circulation).
- CPR (Cardiopulmonary Resuscitation):
- Teknik dasar CPR untuk orang dewasa, anak-anak, dan bayi.
- Frekuensi dan kedalaman kompresi dada.
- Penggunaan AED (Automated External Defibrillator).
- Pertolongan Pertama untuk Cedera Umum:
- Penanganan luka, patah tulang, terkilir, luka bakar, dan pendarahan.
- Pertolongan Pertama untuk Kondisi Medis Darurat:
- Serangan jantung, stroke, syok, reaksi alergi, dan pengelolaannya.
- Evakuasi dan Transportasi Korban:
- Prinsip evakuasi yang aman dan cara membantu korban bergerak tanpa membahayakan kondisi mereka.
- Tata Cara Pemanggilan Bantuan Medis:
- Cara menghubungi nomor darurat setempat dan informasi yang perlu disampaikan.
- Keselamatan Pribadi dan Keamanan:
- Prinsip keselamatan pribadi saat memberikan pertolongan pertama.
Praktikum P3K
- Uji pengetahuan dan keterampilan peserta melalui simulasi praktis.
- Diskusi evaluasi dan pemberian umpan balik.
Sasaran Peserta
Pelatihan ini cocok untuk berbagai jenis perusahaan, antara lain:
- Manufaktur
- Industri Minyak & Gas
- Pertambangan
- Pembangkit Listrik
- Konstruksi
- Tim Penanggulangan Kecelakaan Kerja
- Perkantoran (misalnya bank, gedung perkantoran manajemen)
- Gudang dan Logistik, serta lainnya.
Durasi
Pelatihan dilaksanakan dalam 1 hari, dengan jadwal dari 08.00 hingga 16.00.
Instruktur
Pelatihan akan dipandu oleh Trainer BNSP yang berpengalaman, yang berasal dari lembaga terkemuka seperti Basarnas, BNPB, dan Rumah Sakit Pertamedika.