BAGAIMANA MEMBUAT SIM DI MALAYSIA
Alasan Anda memerlukan SIM di Malaysia; yakni anda harus berusia 17 tahun jika ingin mengemudi sendiri, atau Anda seorang ekspatriat atau pelajar internasional yang tinggal di Malaysia dalam jangka panjang atau Anda ingin mulai mengemudi untuk perusahaan e-hailing seperti Grab . Sebelum Anda mendaftar dengan sekolah mengemudi, artikel ini akan membantu Anda memahami cara mendapatkan SIM di Malaysia, jenis SIM, dan berbagai biaya yang terlibat.
Berbagai jenis SIM di Malaysia
Ada lima jenis surat izin mengemudi di Malaysia termasuk:
1. Surat Izin Mengemudi Pelajar (LDL) juga dikenal sebagai pengemudi pelat ‘L’
Ini adalah lisensi pertama yang akan Anda terima setelah mendaftar di sekolah mengemudi. Pemegang LDL hanya diperbolehkan mengendarai mobil yang bertanda ‘L’ dan pengemudi harus didampingi oleh instruktur mengemudi.
LDL dapat diterbitkan dan diperpanjang untuk jangka waktu 3 sampai dengan 6 bulan, sampai dengan jangka waktu paling lama 2 tahun terhitung sejak tanggal izin diterbitkan. Setelah kedaluwarsa, pemegang LDL harus memulai kembali seluruh proses pelajaran mengemudi untuk mendapatkan LDL yang diperbarui. Oleh karena itu yang terbaik untuk memastikan bahwa Anda menyelesaikan pelajaran Anda sebelum 2 tahun habis.
2. Probationary Driving License (PDL) juga dikenal sebagai driver plat ‘P’
Setelah Anda lulus semua pelajaran dan ujian mengemudi, dan telah disertifikasi sebagai pengemudi yang memenuhi syarat oleh Jabatan Pengangkutan Jalan atau Departemen Transportasi Jalan Malaysia (JPJ), Anda akan diberikan PDL.
Sebagai pengemudi baru, Anda akan dikenakan sistem demerit point KEJARA 10 poin dimana poin akan dipotong sesuai dengan berbagai jenis pelanggaran lalu lintas. Jika Anda mengumpulkan 10 poin dalam 2 tahun sebagai pengemudi plat ‘P’, SIM Anda akan dicabut. Sebagai pengemudi baru, Anda diharuskan memasang pelat ‘P’ di bagian depan dan belakang kendaraan Anda.
3. Surat Izin Mengemudi yang Kompeten (CDL)
Ini adalah surat izin mengemudi lengkap yang dapat Anda peroleh setelah masa percobaan 2 tahun Surat Izin Mengemudi berakhir. Sebagai pengemudi CDL, Anda akan dikenakan sistem demerit point KEJARA 15 poin yang memotong poin untuk pelanggaran lalu lintas , yang menyebabkan lisensi Anda ditangguhkan atau dicabut.
Lisensi CDL berlaku untuk jangka waktu 1 tahun dan berakhir pada hari ulang tahun Anda pada tahun tersebut; Anda dapat memperbaruinya hingga maksimal 5 tahun untuk setiap perpanjangan. Biaya perpanjangan adalah RM30 per tahun (tidak termasuk pajak pemerintah ) dan, tergantung di mana Anda memperbarui SIM, Anda mungkin akan dikenakan biaya layanan tambahan.
Untuk memperbarui SIM CDL Anda, cukup kunjungi cabang POS Malaysia atau JPJ terdekat dan bawa MyKad Anda (atau dokumen identifikasi resmi lainnya) dan SIM Anda yang ada. Beri tahu teller berapa tahun Anda ingin memperbarui lisensi CDL Anda dan lakukan pembayaran. Lisensi CDL baru Anda akan diproduksi di tempat.
4. Surat Izin Mengemudi Kejuruan (VDL)/Surat Izin Mengemudi Komersial
Meskipun artikel ini terutama berfokus pada mendapatkan SIM untuk mobil , perlu diingat bahwa Anda juga dapat memperoleh SIM khusus untuk tujuan komersial termasuk bus dan truk.
5. Izin Mengemudi Internasional (IDP)
Ini adalah lisensi yang memungkinkan pengemudi Malaysia untuk mengemudi di luar negara mereka. Ini sangat berguna saat Anda pergi ke luar negeri dan berencana menyewa mobil . Hanya pemegang CDL yang berusia 18 tahun ke atas yang berhak mengajukan IDP. Pemegang PDL tidak memenuhi syarat.
Berbagai kelas surat izin mengemudi di Malaysia
Sekarang kita telah membahas 5 jenis surat izin mengemudi yang umum di Malaysia, Anda harus tahu bahwa ada kelas berbeda yang menentukan jenis kendaraan apa yang boleh Anda kendarai atau kendarai.
Kelas dipisahkan menjadi sepeda motor, mobil, truk, dan traktor. Berikut daftarnya:
- A – Kendaraan untuk orang cacat
- B – Sepeda Motor (semua perpindahan)
- B1 – Sepeda motor tidak melebihi 500 cc
- B2 – Sepeda motor tidak melebihi 250 cc
- C – Becak bermotor
- D – Mobil bertransmisi manual dengan berat bongkar tidak melebihi 3500 kg
- DA – Mobil bertransmisi otomatis dengan berat bongkar muat tidak melebihi 3500 kg
- E – Truk (semua kelas)
- E1 – Truk dengan berat bongkar tidak melebihi 7500 kg
- E2 – Truk dengan berat bongkar tidak melebihi 5000 kg
- F – Traktor / Mesin bermotor ringan (beroda) dengan berat bongkar tidak melebihi 5000 kg
- G – Traktor / Mesin bermotor ringan (dirantai) dengan berat bongkar tidak melebihi 5000 kg
- H – Traktor / Mesin berat bermotor (beroda) dengan berat bongkar melebihi 5000 kg
- I – Traktor / Mesin berat bermotor (dirantai) dengan berat bongkar melebihi 5000 kg
Artikel ini berfokus terutama pada lisensi Kelas D (dan Kelas DA) – mobil dengan berat bongkar tidak melebihi 3500 kg yang merupakan jenis lisensi bagi mereka yang ingin mengendarai mobil.
Bagaimana jika negara Anda tidak terdaftar? Nah, Anda tidak punya pilihan selain melalui proses standar untuk mengajukan SIM Malaysia .
Cara mendapatkan SIM di Malaysia
Langkah 1: Daftar ke sekolah mengemudi
Lisensi pertama yang perlu Anda dapatkan adalah Learner’s Driving License (LDL). Untuk memulai proses ini, Anda harus mendaftar ke lembaga atau sekolah mengemudi yang diakui di dekat Anda. Ada lebih dari 120 sekolah mengemudi di Malaysia dan pencarian Google cepat, atau menelusuri daftar sekolah mengemudi Malaysia dari JPJ ini akan membantu Anda mengidentifikasi sekolah untuk Anda. Biaya pendaftaran bervariasi dari sekolah ke sekolah.
Langkah 2: Selesaikan ujian teori/komputer
Setelah Anda mendaftar di sekolah mengemudi, Anda akan menerima buku pegangan berisi 500 pertanyaan tentang mengemudi di jalan raya di Malaysia. Ini juga akan disertai dengan persyaratan untuk mengikuti kursus lima jam, di mana seorang instruktur akan mempelajari dasar-dasar mengemudi di Malaysia. Ini dapat diselesaikan dalam satu hari dan sebagian besar dilakukan dalam bahasa Melayu, tetapi sekarang ada kursus teori bahasa Inggris juga.
Anda kemudian akan diminta untuk mempelajari buku pegangan dan mendaftarkan diri Anda untuk mengikuti tes komputer, juga dikenal sebagai Ujian Kode Jalan Raya. Ini mencakup 50 pertanyaan dari buku pegangan dan Anda memerlukan skor 84% atau lebih tinggi untuk lulus dan melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah selanjutnya adalah 6 jam kelas teori dan praktik termasuk topik mengganti ban mobil dan perawatan dasar mesin . Hanya setelah menyelesaikan ini Anda bisa mendapatkan LDL Anda dan mulai pelajaran mengemudi.
Langkah 3: Dapatkan LDL Anda dan selesaikan minimal 16 jam pelajaran on-road (praktis)
Dapatkan LDL Anda dari sekolah mengemudi tempat Anda mendaftar. Setelah Anda mendapatkan LDL Anda, seorang instruktur mengemudi akan diminta untuk melatih Anda di jalan. Jika Anda mengajukan lisensi D (manual), Anda akan belajar cara mengendarai mobil manual dan cara mengganti persneling dengan kopling. Sebagai alternatif, Anda juga dapat memilih lisensi kelas DA (otomatis), di mana Anda akan mempelajari cara mengemudikan kendaraan bertransmisi otomatis.
Sebagian besar sekolah mengemudi mengharuskan siswanya untuk mengikuti hingga 22 jam pelajaran dalam jenis mobil yang Anda pilih – Manual atau Otomatis.
Langkah 4: Selesaikan dan lulus uji jalan
Setelah instruktur mengemudi yakin bahwa Anda mampu menyelesaikan tes jalan, mereka akan menjadwalkan tes Anda. Tes mengemudi Anda akan mencakup tes kemiringan, belokan 3 titik, parkir mundur, parkir paralel, dan mengemudi di jalan terbuka.
Beberapa sekolah menawarkan ujian praktik ulang gratis sampai Anda lulus, jadi pastikan untuk meninjaunya dalam struktur pembayaran Anda. Ini berguna jika Anda merasa membutuhkan opsi ini.
Langkah 5: Berkendara dengan lisensi Percobaan Anda selama 2 tahun
Selamat! Setelah Anda lulus ujian praktik, Anda sedang dalam perjalanan menuju SIM yang lengkap. Yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa lisensi Anda tidak dicabut oleh poin kerugian selama total 2 tahun. Anda juga perlu memasang pelat P di kaca depan kiri atas dan kaca depan belakang mobil Anda. Setelah masa Percobaan 2 tahun berakhir, Anda akan ditingkatkan menjadi Surat Izin Mengemudi Kompeten (CDL).
Lihat juga : Berapa Biaya Untuk Mendapatkan Surat Izin Mengemudi di Malaysia?
Mengubah Surat Izin Mengemudi Asing menjadi Surat Izin Mengemudi Malaysia
Ada beberapa persyaratan untuk mengubah SIM asing menjadi SIM lokal. Meskipun kami telah mencantumkan persyaratannya, mungkin ide yang lebih baik untuk hanya melalui proses Malaysia di atas. Kami sangat menyarankan orang-orang dalam kategori ini untuk juga memeriksa kembali dengan JPJ atau kedutaan Anda untuk konfirmasi rincian dan dokumen yang diperlukan. Akan ada biaya pemrosesan sebesar RM20 dan Anda akan diminta untuk membayar biaya tahunan reguler (sebagaimana disebutkan di atas dalam deskripsi CDL dan PDL), tergantung pada kelas lisensi dan jumlah tahun.
- Untuk warga negara non-Malaysia, Anda harus memiliki Long/Short Term Social Visit Pass , mengikuti program MM2H , atau menikah dengan warga negara Malaysia. Orang-orang yang memiliki izin kerja dan izin tanggungan dianggap sebagai penduduk sementara dan tidak dapat mengonversi SIM mereka.
- Memiliki SIM yang masih berlaku dari negara asal Anda yang setara dengan CDL atau PDL Malaysia. Jika SIM Anda yang masih berlaku tidak dicetak dalam bahasa Inggris, Anda harus menunjukkan terjemahan SIM Anda yang telah diverifikasi dari kedutaan negara penerbit atau dari otoritas penerbit yang bertanggung jawab atas informasi SIM yang relevan.
- Konversi hanya untuk kelas B2 (sepeda motor) dan kelas D (mobil).
- Jika SIM Anda di luar negeri berlaku kurang dari 2 tahun, Anda hanya memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi PDL; seseorang yang memiliki lisensi yang valid selama lebih dari 2 tahun akan memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi CDL.
- Pemegang lisensi harus hadir di kantor JPJ untuk mengubah lisensi mereka.
Satu catatan penting adalah bahwa hanya surat izin mengemudi dari 32 negara yang diizinkan untuk diubah menjadi surat izin mengemudi Malaysia. Ini didasarkan pada Perjanjian Dua Arah antara negara-negara terpilih ini dan Malaysia. Negara yang diizinkan adalah:
- Australia
- Irak
- Papua Nugini
- Belgium
- Italia
- Perancis
- Belanda
- Jepang
- Polandia
- Brunei
- Jerman
- Rusia
- Cina
- Korea
- Spanyol
- Denmark
- Laos
- Singapura
- Fiji
- Libya
- Swiss
- Filipina
- Mauritius
- Thailand
- Finlandia
- Mesir
- Turki
- Hongkong
- Selandia Baru
- Taiwan
- Iran
- Nigeria
