Microsleep adalah bukti banyaknya kecelakaan karena mengantuk

WE SERVE TO ALIVEInfo Safety Microsleep adalah bukti banyaknya kecelakaan karena mengantuk
0 Comments

Micro Sleep mengakibatkan kecelakaan fatal - kejadian di Nganjuk 2 orang asing warga negara Jepang meninggal dunia

Jakarta  14/03/2024 I nformasi mengenai kecelakaan maut di Jalan Tol Solo-Ngawi, Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada kemarin hari Rabu siang telah dipublikasikan di TribunManado.co.id. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil yang mengalami kecelakaan tunggal dan menyebabkan seorang WNA Jepang meninggal dunia.

Kecelakaan tabrak pagar pengaman jalan tol ini tentu merupakan peristiwa yang menyedihkan dan memberikan peringatan bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.

Untuk mencegah microsleep saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

Untuk mencegah microsleep saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

1. Istirahat yang Cukup:Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Idealnya, dewasa membutuhkan antara 7-9 jam tidur setiap malam. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko microsleep.

2. Atur Jadwal Perjalanan dengan Bijaksana: Hindari mengemudi pada waktu-waktu di mana Anda biasanya merasa mengantuk, seperti larut malam atau dini hari. Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan Anda untuk menghindari jam-jam tersebut.

3. Istirahat Rutin:Berhenti dan istirahat setiap 2 jam atau setiap 100 mil (sekitar 160 kilometer) selama perjalanan panjang. Gunakan waktu istirahat ini untuk berjalan-jalan, meregangkan otot, atau minum segelas air untuk tetap segar.

4. Berbagi Tugas dengan Penumpang:  Jika Anda melakukan perjalanan bersama orang lain, berbagi tugas mengemudi dengan mereka untuk memberikan kesempatan istirahat dan menghindari kelelahan yang berlebihan.

5. Jangan Konsumsi Alkohol atau Obat-obatan yang Menyebabkan Kebasahan Hindari minum alkohol atau mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk sebelum atau selama mengemudi.

6. Beristirahat Jika Merasa Mengantuk:Jika Anda merasa mengantuk saat mengemudi, berhenti di tempat istirahat atau area yang aman, dan tidur selama 15-20 menit. Tidur singkat dapat membantu merestart otak Anda dan membuat Anda merasa lebih segar.

7. Konsumsi Kafein dengan Bijaksana  Minumlah secangkir kopi atau minuman berkafein lainnya jika Anda merasa mengantuk. Namun, ingatlah bahwa efeknya bersifat sementara, dan tidak boleh diandalkan sebagai pengganti tidur yang cukup.

8. Buka Jendela atau Nyalakan AC:  Udara segar dan pendingin udara dapat membantu menjaga Anda tetap terjaga dan fokus selama mengemudi.

9. Perhatikan Tanda-tanda Kecelakaan:  Jika Anda mulai mengalami gejala mengantuk seperti mata terasa berat, kepala terasa kosong, atau sulit berkonsentrasi, segera berhenti dan istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Mencegah microsleep memerlukan kesadaran akan kondisi Anda sendiri dan kemampuan untuk mengenali tanda-tanda kelelahan. Penting untuk tidak mengabaikan kelelahan saat mengemudi, karena dapat berdampak serius pada keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.

 


error: anda tidak bisa mengambil data web ini !!
Skip to content