Pada bulan Desember 2024, delegasi Indonesia mengadakan kunjungan penting ke Kochi, sebuah kota yang terletak di Pulau Shikoku, Jepang. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam sektor pengiriman tenaga kerja. Delegasi ini dipimpin oleh perwakilan dari pemerintah Indonesia dan dihadiri oleh beberapa perusahaan, termasuk perusahaan bus dan resort terkemuka, serta perwakilan dari sektor pendidikan.
Hari 1: Kunjungan ke Kochi Ikemae Kanko dan Perusahaan Bus
Setibanya di Kochi, delegasi pertama kali mengunjungi KOchi Ikemae Kanko, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Perusahaan ini berfokus pada pengelolaan tur lokal di Kochi dan sekitarnya, menawarkan pengalaman wisata yang mengesankan bagi pengunjung dari seluruh dunia. Di sini, delegasi Indonesia berdiskusi mengenai peluang kerja sama dalam sektor pariwisata, terutama dalam hal pengiriman tenaga kerja Indonesia yang berkompeten di bidang perhotelan dan layanan pelanggan.
Setelah itu, delegasi melanjutkan perjalanan ke perusahaan bus yang terkenal di Kochi. Di sini, mereka melihat bagaimana sistem transportasi lokal di Kochi berjalan dengan efisien dan modern. Dalam pertemuan ini, pihak perusahaan bus menyatakan minatnya untuk merekrut pengemudi berlisensi internasional, dan mereka melihat potensi besar bagi pengemudi Indonesia yang terlatih.
Hari 2: Kunjungan ke Umi Beno Kajoen Hotel Resort
Pada hari kedua, delegasi mengunjungi Umi Beno Kajoen Hotel Resort, sebuah resor mewah di tepi pantai yang menawarkan pengalaman eksklusif bagi wisatawan yang datang. Resort ini dikenal karena keindahan alam sekitarnya dan kualitas pelayanan yang sangat tinggi. Di sini, delegasi berdiskusi dengan pihak manajemen resort mengenai peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di sektor perhotelan, khususnya untuk posisi petugas hotel dan staf yang berhubungan langsung dengan tamu.
Hari 3: Pertemuan dengan Walikota dan DPRD Kota Kochi
Pada hari ketiga, delegasi Indonesia mengadakan pertemuan dengan Walikota Kochi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kochi. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua kota serta membahas potensi pengiriman tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang. Walikota Kochi menyambut baik rencana ini, menyatakan bahwa Jepang sedang menghadapi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor, termasuk transportasi, perhotelan, dan pertanian.
Hari 4: Kunjungan ke Kochi Ken Driving School
Delegasi melanjutkan kunjungan mereka ke Kochi Ken Driving School, sebuah sekolah mengemudi terkenal di Jepang. Di sini, mereka melihat bagaimana sistem pelatihan mengemudi di Jepang berjalan dan berdiskusi tentang kemungkinan mengirimkan pengemudi terlatih dari Indonesia ke Jepang. Pihak sekolah mengemudi mengungkapkan minatnya untuk membuka program pelatihan khusus untuk pengemudi Indonesia, agar mereka dapat memenuhi standar mengemudi yang tinggi di Jepang.
Hari 5: Kunjungan Pameran Indonesia di Jepang
Hari terakhir kunjungan diisi dengan menghadiri Pameran Indonesia di Jepang, yang menampilkan berbagai produk dan budaya Indonesia. Pameran ini juga berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan kerja sama ekonomi antara kedua negara, termasuk peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di Jepang. Di acara ini, banyak pengunjung Jepang yang tertarik dengan peluang kerja yang ditawarkan, terutama di sektor transportasi, perhotelan, dan pertanian.
Kesimpulan
Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama Indonesia-Jepang dalam bidang tenaga kerja. Dengan adanya permintaan yang tinggi di Jepang untuk tenaga kerja terampil dalam berbagai sektor, Indonesia berpotensi menjadi mitra utama dalam pengiriman tenaga kerja, terutama di bidang transportasi, perhotelan, dan pertanian. Diharapkan, melalui kerja sama ini, kedua negara dapat saling menguntungkan dan membuka peluang baru bagi para pekerja Indonesia di Jepang.
Menjadi pengemudi di Jepang membutuhkan kepatuhan tinggi terhadap peraturan lalu lintas yang ketat dan disiplin berkendara. Jepang terkenal dengan sistem jalan yang teratur, rambu-rambu yang jelas, serta pengawasan lalu lintas yang canggih. Pengemudi harus terbiasa mengemudi di sisi kiri jalan, dan peraturan seperti mematuhi batas kecepatan, berhenti di perlintasan kereta, serta memberikan prioritas kepada pejalan kaki sangat diutamakan. Selain itu, budaya berkendara di Jepang menekankan kesopanan dan menghormati pengguna jalan lain. Mendapatkan SIM di Jepang juga tidak mudah, karena memerlukan ujian yang detail dan pelatihan intensif, memastikan bahwa semua pengemudi memiliki pemahaman menyeluruh tentang keselamatan berkendara.
Jadilah pengemudi di Jepang dan nikmati pengalaman berkendara yang aman dan tertib! Dapatkan pelatihan lengkap serta kesempatan meraih penghasilan yang menjanjikan. Raih masa depan cerah dengan menjadi bagian dari sistem transportasi terbaik di dunia!
ORDTraining.com | PJK3, ALPK3I, KADIN, BSC, TUK - ICCOSH and LSP TI MemberÂ
WhatsApp Kami